Aku berjalan bersama Tuhan, tetapi ketika aku melihat jalan di depanku aku menjadi ragu dan gentar. Namun, Tuhan berkata dengan lembut :
"Jangan takut,
Di tengah badai,
Di antara kegelapan,
Dalam lembah kekelaman sekalipun,
Aku bersamamu"
"Jangan takut,
Di tengah badai,
Di antara kegelapan,
Dalam lembah kekelaman sekalipun,
Aku bersamamu"
Aku mulai melangkah lebih jauh bersama Tuhan dan melihat sungai yang besar terbentang di hadapanku. Aku menjadi putus asa dan berhenti berjalan. Namun, Tuhan berkata sambil mengulurkan tanganNya :
"Jangan takut,
Tak ada yang mustahil bagiKu,
Semua dapat Ku lakukan untukmu,
Sungai kemustahilan adalah sungai pengharapan
Dan sukacita di dalamKu,
Percayalah, Aku bersamamu"
Aku berlari sepanjang jalan kehidupan lalu bertemu dengan seseorang yang tampak duduk terengah-engah.
Lalu Tuhan memintaku menghampirinya. Ternyata orang tersebut sudah tidak sanggup berlari lagi, tiba-tiba Tuhan memintaku lagi untuk menopangnya dan berlari bersamanya.
Aku menolak dan berkata aku merasa tidak sanggup, aku tidak memiliki apapun untuk dapat menolong orang ini. Namun, Tuhan memegang pundakku dan berkata :
"Jangan takut,
Aku selalu menyediakan apa yang kau perlukan,
Lakukan saja bagianmu,
Kau memiliki Aku dan itu lebih dari cukup,
Ingatlah Aku selalu bersamamu"
Dalam setiap langkah kehidupanku, terdengar suara Tuhan berkata dengan penuh kasih :
"Jangan takut untuk memulai sesuatu dari kegagalan masa lalu, Jangan takut untuk memberikan "air" bagi orang lain walaupun kau tengah berada di padang gurun kehidupan,
Jangan takut untuk mulai bertindak bagi kebenaran,
Jangan takut akan pendapat buruk orang lain tentangmu,
Kuatkan dan teguhkan hatimu,
Aku akan selalu bersamamu"